Minggu, 24 Februari 2013

Bapak Catra Yasa :Dalam pengelolaan sekolah yang utama adalah "How to teach?"

Dalam pertemuan dengan orang tua/ wali siswa kelas IX SMP dan XII SMA hadir pula seorang lulusan IKIP yang menempuh karier di dunia industri Batam. Beliau adalah Bapak Wayan Catra Yasa, seorang putra desa berhawa dingin, Luwus, Tabanan. Beliau bekerja di Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), juga mendirikan bimbingan belajar di Yogyakarta dan di Batam.
Dalam pengarahan spontannya diberi judul : Sepotong Pengalaman. Memberikan apresiasi pertanyaan dari orang tua siswa yang menanyakan dimana posisi anaknya. Menurut pak Catra, orang tua tersebut tidak boleh sepenuhnya menyerahkan nasib anaknya disekolah. Bagaimanapun waktu terbanyak anak tetap di keluarga, sehingga jika anaknya gagal tidak boleh menuntut ke sekolah.
Walau demikian, sekolah juga tidak boleh melepaskan tanggung jawab begitu saja. Dalam pendidikan kita harus mengetahui karakter anak menurut usianyan. Contohnya anak pada usia 1 hari sampai 6 tahun, anak itu adalah dewa/Tuhan. Kita harus menghamba pada anak pada usia tersebut. Anak usia 7 tahun sampai 14 tahun adalah budak kita. Bagaimana kita bisa memperlakukan budak yang "able, unable, welling dan unwelling". Terus anak umur 15 sampai 25 tahun adalah teman kita.
Kita harus mengerti itu sebelum bisa menyentuh dengan aspek-aspek pendidikan. Kapan dia bisa disentuh aspek kognitisnya, kapan aspek apektifnya dan kapan aspek psikomotornya.
Technorati Tags: , , , , ,

Sosialisasi UN 2013

Sebanyak 393 orang tua/wali siswa kelas IX SMP dan 420 orang tua/wali kelas XII SMA Dwijendra Denpasar menghadiri sosilaisasi UN tahun 2013. Bertempat di Aula Lantai 3 Yayasan Dwijendra yang belum rampung sosilaisai ini langsung ditangani oleh Ketua Yayasan Dwijendra Denpasar, Drs. Ida Bagus Gede Wiyana.
Tujuan kegiatan ini adalah mensosialisasikan UN 2013 kepada Orang Tua/Wali siswa supaya jika nantinya ada siswa yang gagal dalam UN tidak semata menjadi kesalahan sekolah tetapi merupakan tanggung jawab bersama orang tua. Dengan diadakannya kegiatan ini, pihak sekolah meminta dukungan orang tua supaya mengawasi anaknya dalam dua bulan kedepan sampai pelaksanaan UN bulan April 2013.
"Sebagai orang tua  harus mengetahui kemana saja anaknya pergi, sudahkah mereka belajar?" minta ketua yayasan ini. Karena waktu anaknya di sekolah hanya lima jam selebihnya berada di rumah. "Mari bersama-sama mengawasi putra-putri kita ini supaya mereka sukses dimasa depan dengan kesuksesan yang pertama Lulus UN tahun ini", pinta beliau sembari memberitahukan orang tua bisa mengawasi anak pada sore hari melalui acara Bedah UN lewat Radio Komunitas Pendidikan Dwijendra 107,7 FM dari rumah.
Technorati Tags: , , , , ,

Selasa, 19 Februari 2013

UJIAN PEMANTAPAN PROVINSI BALI 2013

Mulai Senin, 18 Pebruari 2013, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bali melaksanakan ujian pemantapan ujian nasional bagi siswa SMP kelas IX seluruh Bali. Setelah seminggu sebelumnya juga melakukan hal sama untuk siswa SMA kelas XII, bertujuan untuk mengukur kesiapan peserta menghadapi Ujian Nasional (UN). Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari dan berakhir, Kamis 21 Pebruari 2013.

Setiap sekolah sudah menyiapkan siswanya menghadapi pemantapan ini, termasuk SMP Dwijendra, sekolah kita ini. Mudah-mudahan hasil ini bisa menjadi dasar mengetahui seberapa siswa kelas IX sudah menguasai bagian-bagian pelajaran UN.

Pada pelaksanaan hari pertama dan kedua, tercatat satu peserta tidak hadir atas nama I Wayan Tomy Saputra karena sakit. Ini pelajaran bagi siswa yang lain supaya selain rajin belajar juga selalu menjaga kesehatan dengan baik.Technorati Tags: , , , , , , ,

Kamis, 14 Februari 2013

Selamat Valentine Day

Menurut Hardiansyah Ardie dalam kompasiana.com, Valentine dijelaskan sebagai berikut :  Yang saya tau, sesungguhnya belum ada kesepakatan final di antara para sejarawan tentang apa yang sebenarnya terjadi yang kemudian diperingati sebagai hari Valentine. Dalam buku ‘Valentine Day, Natal, Happy New Year, April Mop, Hallowen: So What?” (Rizki Ridyasmara, Pusaka Alkautsar, 2005), sejarah Valentine Day dikupas secara detil. Inilah salinannya:

Ada banyak versi tentang asal dari perayaan Hari Valentine ini. Yang paling populer memang kisah dari Santo Valentinus yang diyakini hidup pada masa Kaisar Claudius II yang kemudian menemui ajal pada tanggal 14 Februari 269 M. Namun ini pun ada beberapa versi. Yang jelas dan tidak memiliki silang pendapat adalah kalau kita menelisik lebih jauh lagi ke dalam tradisi paganisme (dewa-dewi) Romawi Kuno, sesuatu yang dipenuhi dengan legenda, mitos, dan penyembahan berhala.

Menurut pandangan tradisi Roma Kuno, pertengahan bulan Februari memang sudah dikenal sebagai periode cinta dan kesuburan. Dalam tarikh kalender Athena kuno, periode antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari disebut sebagai bulan Gamelion, yang dipersembahkan kepada pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera.

Di Roma kuno, 15 Februari dikenal sebagai hari raya Lupercalia, yang merujuk kepada nama salah satu dewa bernama Lupercus, sang dewa kesuburan. Dewa ini digambarkan sebagai laki-laki yang setengah telanjang dan berpakaian kulit kambing.

Di zaman Roma Kuno, para pendeta tiap tanggal 15 Februari akan melakukan ritual penyembahan kepada Dewa Lupercus dengan mempersembahkan korban berupa kambing kepada sang dewa.
Setelah itu mereka minum anggur dan akan lari-lari di jalan-jalan dalam kota Roma sambil membawa potongan-potongan kulit domba dan menyentuh siapa pun yang mereka jumpai. Para perempuan muda akan berebut untuk disentuh kulit kambing itu karena mereka percaya bahwa sentuhan kulit kambing tersebut akan bisa mendatangkan kesuburan bagi mereka. Sesuatu yang sangat dibanggakan di Roma kala itu.

Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacara pensucian di masa Romawi Kuno yang berlangsung antara tanggal 13-18 Februari, di mana pada tanggal 15 Februari mencapai puncaknya. Dua hari pertama (13-14 Februari), dipersembahkan untuk dewi cinta (Queen of Feverish Love) bernama Juno Februata.

Pada hari ini, para pemuda berkumpul dan mengundi nama-nama gadis di dalam sebuah kotak. Lalu setiap pemuda dipersilakan mengambil nama secara acak. Gadis yang namanya ke luar harus menjadi kekasihnya selama setahun penuh untuk bersenang-senang dan menjadi obyek hiburan sang pemuda yang memilihnya.

Keesokan harinya, 15 Februari, mereka ke kuil untuk meminta perlindungan Dewa Lupercalia dari gangguan serigala. Selama upacara ini, para lelaki muda melecut gadis-gadis dengan kulit binatang. Para perempuann itu berebutan untuk bisa mendapat lecutan karena menganggap bahwa kian banyak mendapat lecutan maka mereka akan bertambah cantik dan subur.

Ketika agama Kristen Katolik masuk Roma, mereka mengadopsi upacara paganisme (berhala) ini dan mewarnainya dengan nuansa Kristiani. Antara lain mereka mengganti nama-nama gadis dengan nama-nama Paus atau Pastor. Di antara pendukungnya adalah Kaisar Konstantine dan Paus Gregory I.

Agar lebih mendekatkan lagi pada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati Santo Valentine yang kebetulan meninggal pada tanggal 14 Februari.

Tentang siapa sesungguhnya Santo Valentinus sendiri, seperti telah disinggung di muka, para sejarawan masih berbeda pendapat. Saat ini sekurangnya ada tiga nama Valentine yang meninggal pada 14 Februari. Seorang di antaranya dilukiskan sebagai orang yang mati pada masa Romawi. Namun ini pun tidak pernah ada penjelasan yang detil siapa sesungguhnya “St. Valentine” termaksud, juga dengan kisahnya yang tidak pernah diketahui ujung-pangkalnya karena tiap sumber mengisahkan cerita yang berbeda.

Menurut versi pertama, Kaisar Claudius II yang memerintahkan Kerajaan Roma berang dan memerintahkan agar menangkap dan memenjarakan Santo Valentine karena ia dengan berani menyatakan tuhannya adalah Isa Al-Masih, sembari menolak menyembah tuhan-tuhannya orang Romawi. Orang-orang yang bersimpati pada Santo Valentine lalu menulis surat dan menaruhnya di terali penjaranya.

Versi kedua menceritakan, Kaisar Claudius II menganggap tentara muda bujangan lebih tabah dan kuat di dalam medan peperangan daripada orang yang menikah. Sebab itu kaisar lalu melarang para pemuda yang menjadi tentara untuk menikah. Tindakan kaisar ini diam-diam mendapat tentangan dari Santo Valentine dan ia secara diam-diam pula menikahkan banyak pemuda hingga ia ketahuan dan ditangkap. Kaisar Cladius memutuskan hukuman gantung bagi Santo Valentine. Eksekusi dilakukan pada tanggal 14 Februari 269 M

terlepas dari di atas, apa yang berkesan dihari valentine ini. atau sebatas hari simbolis saja tanpa ada makna bahkan bisa kita jadikan referensi yang baik untuk hari kedepan nya. kita sepakati bersama bahwasanya hari kasih sayang adalah hari tak bertanggal(tiap hari) bahkan tidak berbentuk parsial(jam & detik).

mari kita jadikan hari ini ,14 februari menjadi hari evaluasi kita bersama. apakah kita sudah berkasih sayamg antar sesama. tanpa membedakan siapa, dari mana dan latar belakang pendidikanya.

selamat berkasih sayang!!!



Rabu, 13 Februari 2013

MOTIVATASI MENYONGSONG UN 2013

Hari ini siswa kelas IX SMP Dwijendra dikumpulkan bertempat di Aula Lantai tiga Yayasan Dwijendra Denpasar untuk mendapat pengarahan motivasi dalam menghadapi Ujian Nasional 2013. Sebagai Motivator utama Kepala Sekolah, Dra. Ni Wayan Nadi Supartini, langsung memaparkan apa yang dihadapi dalam UN tahun ini. Diantaranya penggunaan 20 paket soal perruangan. Sementara hasil uji coba dengan 20 paket hanya lulus sebesar 24 % dari 393 siswa.
Sementara Motivator lainnya, I Ketut Rangkuman, S.Pd, menyoroti kesibukan siswa supaya dikurangi diluar kegiatan belajar di sekolah dan dirumah. Menjelang Hari Raya Nyepi, siswa-siswa biasanya sampai lupa waktu dalam pembuatan ogoh-ogoh, tanpa mengurangi kegiatan berkesenian.
Technorati Tags: , , ,

Selasa, 12 Februari 2013

HASIL TRY OUT SEKOLAH

Berikut ini hasil Try Out UN di bulan Pebruari 2013. Silakan lihat dan beri komentar


Minggu, 10 Februari 2013

TRY OUT UN 2013

Untuk mempersiapkan siswa kelas IX SMP Dwijendra menghadapi Ujian Nasional (UN) 2013, 7 & 9 Pebruari 2013 diadakan Try Out Sekolah dengan menerapkan 20 paket soal persoal permatapelajaran. Ini sesuai dengan POS UN 2013, penggunaan 20 paket soal.
Hasil ini akan dipadukan dengan hasil Pemantapan Provinsi nanti, 18-21 Pebruari 2013, untuk melihat seberapa jauh kesiapan siswa masing-masing. Dan juga sebagai bahan laporan kepada orang tua/Wali siswa.

Technorati Tags: , , , ,

Kamis, 07 Februari 2013

Soal Try Out Matematika

Silakan uji kemampuan anak-anak dalam bidang matematika UN seperti berikut :